Minggu, 21 April 2013

Tips Memilih Busi (Bagian 2)



Mengenal jenis busi
Selain busi dingin dan busi panas yang dibedakan berdasarkan kemampuan membuang panasnya, berdasarkan jenis elektrodanya busi dibedakan menjadi beberapa jenis, meliputi: busi standar, busi platinum dan busi iridium. Jenis-jenis busi tersebut dibedakan berdasarkan bahan pembuat elektrodanya. Sedang untuk pemakaiannya ada busi yang didesain untuk balap yang disebut busi racing dan ada busi yang menggunakan resistor yang disebut busi resistor

Busi standar
Busi standar elektroda tengahnya terbuat dari nikel dengan diameter sekitar 2,5 mm. Busi ini paling banyak digunakan karena sifat menghantarkan arusnya yang baik dan harganya yang murah. Hampir semua busi rekomendasi dari pabrikan motor adalah busi standar. Busi ini baik digunakan untuk penggunaan standar harian ringan dan dapat bertahan hingga 20.000 km pada kondisi mesin normal.
Busi standar















Busi platinum
Sesuai namanya busi platinum menggunakan elektroda tengah yang terbuat dari platina. Platina juga mempunyai sifat penghantar listrik yang lebih baik dari nikel dan lebih tahan panas. Diameter elektroda tengah sekitar 0,6-0,8 mm,jauh lebih kecil dari elektroda pada busi standar. Busi ini cocok untuk pemakaian harian yang kadang kadang beoperasi pada rpm tinggi. Umur pemakaian busi pada kondisi mesin normal sekitar 30.000 km.
Busi Platinum















Busi iridium
Busi iridium menggunakan iridium sebagai bahan elektroda tengahnya dengan diameter 0,6 – 0,8 mm. Sifat menghantarkan arusnya sangat baik dan tahan panasnya juga sangat baik. Busi ini cocok untuk digunakan secara harian yang cenderung dipakai pada rpm mesin tinggi. Umur pemakaian pada kondisi normal sekitar 50.000 km.
Busi iridium















Busi Resistor
Tipe ini sebenarnya sama dengan tipe busi standar, hanya saja pada elektrodanya ditambahkan resistor. Resistor ini digunakan untuk mengurangi gangguan pada frekuensi radio ketika busi bekerja.
 
Busi resistor




















Busi racing
Sesuai namanya busi ini memang ditujukan untuk penggunaan racing yang kerja mesinnya lebih banyak pada rpm tinggi, suhu tinggi, tekanan yang tinggi dan buka tutup throttle yang cepat. Umur pemakaian busi racing sekitar 20.000 km – 25.000 km.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar