Mengenal jenis busi
Selain
busi dingin dan busi panas yang dibedakan berdasarkan kemampuan membuang
panasnya, berdasarkan jenis elektrodanya busi dibedakan menjadi beberapa jenis,
meliputi: busi standar, busi platinum dan busi iridium. Jenis-jenis busi tersebut
dibedakan berdasarkan bahan pembuat elektrodanya. Sedang untuk pemakaiannya ada
busi yang didesain untuk balap yang disebut busi racing dan ada busi yang
menggunakan resistor yang disebut busi resistor
Busi standar
Busi
standar elektroda tengahnya terbuat dari nikel dengan diameter sekitar 2,5 mm.
Busi ini paling banyak digunakan karena sifat menghantarkan arusnya yang baik
dan harganya yang murah. Hampir semua busi rekomendasi dari pabrikan motor
adalah busi standar. Busi ini baik digunakan untuk penggunaan standar harian ringan
dan dapat bertahan hingga 20.000 km pada kondisi mesin normal.
Busi standar |
Busi platinum
Sesuai
namanya busi platinum menggunakan elektroda tengah yang terbuat dari platina. Platina
juga mempunyai sifat penghantar listrik yang lebih baik dari nikel dan lebih
tahan panas. Diameter elektroda tengah sekitar 0,6-0,8 mm,jauh lebih kecil dari
elektroda pada busi standar. Busi ini cocok untuk pemakaian harian yang kadang
kadang beoperasi pada rpm tinggi. Umur pemakaian busi pada kondisi mesin normal
sekitar 30.000 km.
Busi Platinum |
Busi iridium
Busi
iridium menggunakan iridium sebagai bahan elektroda tengahnya dengan diameter
0,6 – 0,8 mm. Sifat menghantarkan arusnya sangat baik dan tahan panasnya juga
sangat baik. Busi ini cocok untuk digunakan secara harian yang cenderung
dipakai pada rpm mesin tinggi. Umur pemakaian pada kondisi normal sekitar
50.000 km.
Busi iridium |
Busi Resistor
Tipe
ini sebenarnya sama dengan tipe busi standar, hanya saja pada elektrodanya
ditambahkan resistor. Resistor ini digunakan untuk mengurangi gangguan pada
frekuensi radio ketika busi bekerja.
Busi racing
Sesuai
namanya busi ini memang ditujukan untuk penggunaan racing yang kerja mesinnya
lebih banyak pada rpm tinggi, suhu tinggi, tekanan yang tinggi dan buka tutup
throttle yang cepat. Umur pemakaian busi racing sekitar 20.000 km – 25.000 km.